SEORANG PENGGANAS DI NEGERI SEMBILAN YG DITANGKAP dan DIPENJARA PUN MASIH SEMPAT BERBAKTI KEPADA ORANG TUANYA
Si Ujang ditangkap polis. Ujang disangka pengganas, kemudian ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara.
Beberapa hari kemudian, si Ujang menerima surat dari Abahnya:
"Ujang, Abah dah tuo. Sekarang sudah musim tanam jagung, dan ekau dalam penjara pulak.
Camano ini, abah tak terdayo mencangkul dan tanam sendiri."
Si Ujang kemudian membalas surat tersebut:
"Abah, kobun jangan dicangkul dulu dan ditanam jagung. Sebabnya di kebun tu ese dah tanam senjato, peluru dan bom."
Ternyata surat balasan si Ujang ditapis oleh pegawai penjara, dan langsung dilaporkan ke unit tindakan Khas.
Besoknya, datang satu pelatun D4 ke kebun abah Ujang.
Tanpa banyak cakap, langsung seluruh kebun tersebut dicangkul hingga petang untuk mencari senjata.
Malam harinya setelah unit tindakan khas pulang, abah Ujang menulis surat:
"Jang, tadi ada polis datang.donga ee mereka mencari senjato, peluru dan bom yang ekau tanam di kobun... tapi tidak jumpo. Sekarang abah nak buat camano?"
Setelah merima dan membaca surat kedua dari Abahnya, Ujang kemudian membalas surat kedua tersebut:
"Bah, skrg kobun dah dicangkul... tanam jo la biji jagungnya."
Pegawai yang bertugas menapis surat tersebut langsung berteriak histeria: "Celako kau Ujang" 😡😁
[sumber : group whatsapp]
moral of the story... berbaktilah kepada kedua ibu bapa kita..
3 Comments
haha ni betul2 lucu..pintar s ujang
ReplyDeleteassalamualaikum mia...lawak jer kn...:)
ReplyDeletehahaha..bijak ujang
ReplyDelete